POWER AND RESPONSIBILITY (KEKUASAAN
DAN TANGGUNG JAWAB)
Melaksanakan kekuasaan tanpa kontrol
akan memungkinkan timbulnya penyalahgunaan kekuasaan sehingga menimbulkan
kerugian-kerugian terhadap masyarakat dan negara. Hal ini disebabkan seperti
halnya dikemukakan oleh Tom Paine, kekuasaan (Pemerintah) itu mempunyai
kecenderungan untuk berbuat salah.
Oleh karena itu kontrol merupakan
syarat mutlak dalam suatu administrasi negara yang demokratis untuk mencegar
kekuasaan eksekutif atau kekuasaan administratif menyalahgunakan kekuasaannya.
Control menurut L.D White dalam
bukunya Introdution to the Study of Public Administration mempunyai dua maksud
ialah:
1. Untuk menjamin bahwa kekuasaan
itu digunakan untuk tujuan yang diperintah dan mendapat dukungan serta
persetujuan dari rakyat.
2. Untuk melkindungi hak asasi
manusiayang telah dijamin oleh undang-undang dari tindakan penyalahgunaan
kekuasaan.
Untuk mencegah timbulnya
penyalahgunaan kekuasaan itu, maka perlu bahwa kekuasaan administratif
(eksekutif) itu melakukan wewenangnya berdasarkan undang-undang yang telah
disetujui oleh rakyat sehingga terwujud adanya the rule of law bukan the rule
of man.
Untuk adanya the rule of law itu,
maka diperlukan adanya :
1. Supremacy of law (kedaulatan
hukum yang tertinggi)
2. Equality before the law
(persamaan di muka hukum)
3. Social equality (persamaan
sosial)
Dengan adanya the rule of law itu,
maka kekuasaan administratif di dalam menjalankan kekuasaannya selalu akan
berlandaskan dan berdasarkan kepada hukum dan peraturan yang telah ditetapkan,
bukan berpedoman kepada kehendak sendiri.
Untuk adanya rule of law di dalam
pelaksanaan administrasi negara, kekuasaan legislatif sebagai pembuat
undang-undang harus melaksanakan kontrol yang efektif terhadap pelaksanaan
undang-undang yang dibuatnya, juga badan judikatif sebagai badan peradilan.
Untuk terwujudnya keseimbangan antara power dan responsibility, ialah
mengembalikan segala sesuatunya kepada proporsi yang sebenarnya, sehingga
setiap badan mempunyai keleluasaan bertindak dengan mengingat tugas dan power
masing-masing.